Diduga Pengerjaan Asal Jadi, Drainase di Desa Sugiharjo Ambruk
Deli Serdang// Infosumut. – Sebuah bangunan drainase di Dusun 2, Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis, yang baru selesai dibangun dengan menggunakan Dana Desa, ambruk pada Senin (13/1/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.
Insiden ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Deli Serdang sepanjang malam.
Awak Media Info Sumut.id yang langsung menuju lokasi kejadian setelah mendapat laporan dari masyarakat setempat.
Berdasarkan hasil pantauan, bangunan drainase yang menggunakan anggaran Dana Desa sebesar Rp 117.900.000,00 ini mengalami kerusakan parah.
Rincian Kerusakan
1. Bangunan drainase sepanjang 134 meter, dengan lebar 1,3 meter dan tinggi 1 meter, mengalami kerusakan serius. Sekitar 117 meter dari total panjang bangunan mengalami ambruk.
2. Dari total kerusakan tersebut, sekitar 25 meter pagar rumah milik mantan Kepala Desa Sugiharjo, Sunyoto, juga ikut roboh akibat dorongan air hujan yang kuat.
3. Berdasarkan pemeriksaan awal, drainase tersebut diduga tidak dilengkapi lantai dasar dan balok penyangga atas, sehingga konstruksinya tidak mampu menahan derasnya arus air hujan.
Ketika dimintai keterangan, Pemerintah Desa Sugiharjo selaku pelaksana dan penanggung jawab proyek menyatakan bahwa mereka akan segera meninjau lokasi untuk mengevaluasi kerusakan.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang turut hadir di lokasi bersama.
Dugaan Pekerjaan Asal Jadi
Menurut warga setempat, bangunan drainase tersebut kuat diduga pengerjaan asal jadi.
“Tidak ada lantai dasar dan balok sokong atas, jadi bangunannya mudah bergerak ketika ada tekanan air,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Media Infosumut.id akan melaporkan temuan ini kepada pihak terkait, termasuk Bupati Deli Serdang, Wakil Bupati, Kepala Inspektorat, Dinas PMD, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang.
Kasus ini menjadi perhatian khusus, mengingat anggaran yang digunakan berasal dari Dana Desa yang seharusnya dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah dan pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah tegas untuk mengusut dugaan kelalaian dalam pembangunan tersebut.
(Red)
—