Paian Purba, SH, Dukung Wacana Presiden Prabowo Subianto Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD untuk Efisiensi Demokrasi
Deli serdang/ infosumut– Anggota DPRD Deli Serdang dari Fraksi Gerindra, Paian Purba, SH, menyatakan dukungannya terhadap wacana yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke-60. Wacana tersebut mengusulkan agar pemilihan kepala daerah dilakukan melalui mekanisme pemilihan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Menurut Paian Purba, usulan tersebut sangat logis untuk mengurangi beban pembiayaan demokrasi, baik dari keuangan negara maupun dari biaya yang harus dikeluarkan oleh calon kepala daerah.
“Saya setuju, wacana ini layak dipertimbangkan. Kita memang perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pilkada serentak. Evaluasi ini penting untuk memperbaiki kelemahan yang ada,” ujar Paian Purba (16/12/2024).
Paian juga menyebutkan bahwa mekanisme ini berpotensi menekan tindak pidana korupsi yang selama ini diduga banyak dilakukan oleh kepala daerah. Ia berharap usulan ini dapat segera direalisasikan, setidaknya dalam lima tahun ke depan, sehingga pada pilkada berikutnya, sistem pemilihan melalui DPRD sudah dapat diterapkan.
“Saya berharap perubahan ini bisa berjalan lancar. Dengan mekanisme baru, pengeluaran biaya kampanye yang besar bisa ditekan. Dengan begitu, dana negara bisa lebih difokuskan pada kebutuhan prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan pengentasan stunting melalui program makanan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah,” ujarnya.
Namun demikian, Paian Purba juga menekankan pentingnya mempertahankan metode pemilihan langsung oleh rakyat untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, serta pemilihan anggota legislatif. Hal ini bertujuan agar calon eksekutif dan legislatif tetap memiliki kesempatan berinteraksi langsung dengan masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil.
“Dalam kampanye, calon eksekutif dan legislatif harus mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Hal ini penting agar para calon memahami kebutuhan rakyat, terutama di daerah tertinggal. Tapi untuk pemilihan kepala daerah, pemilihan melalui DPRD bisa menjadi solusi efisiensi,” tegas Paian Purba.
Dengan adanya perubahan mekanisme pemilihan ini, Paian berharap pemborosan anggaran dalam proses pilkada dapat diminimalkan dan fokus pembangunan daerah dapat lebih optimal.
“Ini langkah yang sangat positif untuk mendukung efisiensi demokrasi kita. Semoga wacana ini segera dibahas dan diimplementasikan dengan baik,” pungkas Paian Purba.
