Ketua Umum PD-LINDO, Daniel Maksum, Klarifikasi Isu Janji Utang Ketua KONI Deli Serdang
Deli Serdang (Sumut)- infosumut
Ketua Umum PD-LINDO (Pembelaan Diri Lintau Komando), Daniel Maksum, bersama Sekretaris Umum, Fadli alias Fajar, angkat bicara terkait berita tendensius yang menyudutkan nama baik Ketua Umum KONI Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan.
Klarifikasi tersebut disampaikan pada Senin (16/9/2024) di kantor KONI Deli Serdang, Lubuk Pakam. Mereka diterima oleh Wakil Ketua KONI Deli Serdang, Iwan Nugroho, Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga, Dedy Syahputra, dan Penasehat Hukum dr. Aci, Iwan Tambunan, SH, MH.
Dalam berita yang tersebar, disebutkan seolah-olah dr. Asri Ludin Tambunan memiliki utang sebesar Rp 14.487.000 kepada panitia turnamen pencak silat yang digelar oleh PD-LINDO pada 4-7 Juli 2024 lalu. Daniel Maksum menegaskan bahwa klaim tersebut tidak benar.
“Kalaupun panitia mengalami kerugian dalam turnamen tersebut, tidak semestinya menyalahkan dr. Asri Ludin Tambunan.
Karena pada dasarnya, beliau sudah memfasilitasi sewa gedung Convention Hall yang cukup mahal,” ujar Daniel.
Menurutnya, setelah turnamen selesai, memang ada kesepakatan bahwa panitia kekurangan dana sekitar Rp 14 juta untuk membayar juri dan akomodasi lainnya.
Namun, hal ini telah dibicarakan bersama, dan disepakati bahwa kekurangan tersebut akan ditutupi secara kolektif, baik dengan mencicil maupun mencari alternatif lain.
Daniel juga menyayangkan tindakan Tito Berdikaryanto, Ketua DPC PD-LINDO Deli Serdang, yang dianggap tidak berkomunikasi terlebih dahulu dengan dirinya atau pengurus DPP sebelum memberikan pernyataan kepada media.
“Oleh karena itu, saya pribadi dan atas nama Ketua Umum DPP PD-LINDO, bersama Sekretaris Fadli alias Fajar, meminta maaf kepada dr. Asri Ludin Tambunan dan keluarganya atas kejadian ini,” ungkapnya.
DPP PD-LINDO berencana untuk segera memanggil Tito Berdikaryanto dalam musyawarah DPD PD-LINDO Sumatera Utara untuk membahas masalah ini.
Sementara itu, Fatahillah Azmi Qodri, yang menjabat sebagai Sekretaris Panitia dalam turnamen pencak silat tersebut, juga menyatakan kekecewaannya.
“Sebelum berita itu muncul, Tito Berdikaryanto maupun wartawan pembuat berita tidak ada melakukan konfirmasi kepada saya. Jadi, mereka sembarangan mencatut nama saya,” katanya dengan nada kesal.
Menutup pernyataannya, Daniel Maksum menegaskan bahwa dirinya selalu terbuka untuk menjawab pertanyaan dari anggota PD-LINDO, masyarakat, maupun media.
“Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Segala sesuatu sebaiknya dibicarakan terlebih dahulu, sesuai dengan karakter para pendekar pencak silat,” ujarnya sambil tersenyum, memperlihatkan sikap ramahnya.