Deli Serdang, infosumut.co – Kades dan Aparatur Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis – Deli Serdang yang terkenal arogan memang tak bisa ditapik.
Pasalnya, selain disebut-sebut warganya bahwa Kades Tanjung Sari yang kerap disapa Wiwit berikut beberapa Aparaturnya ini arogan
Kepada awak media pun dia dan aparaturnya bersikap congkak, bahkan terkesan dengki saat diajak koordinasi prihal keinginan satuan wartawan yang tergabung dalam grup whatsapp “Berita Online Deli Serdang Terkini” untuk memperhatikan warganya dengan membagi sembako guna membantu warganya yang dianggap pantas menerima
Wiwid yang dikatakan sedang mengikuti bimtek ke Jogja oleh pria mengaku sebagai Sekdes Tanjung Sari mulanya kepada wartawan berkenan diajak koordinasi dan bersedia memberi petunjuk dan Arahan mengenai warganya yang pantas dan membutuhkan tali asih
Meski pengaku Sekdes itu berbicara dengan posisi tetap tunggangi sepeda motornya dihalaman Kantor Desa tersebut, Kamis (12/9).
Anehnya, esok hari seusai koordinasi.
Pengaku Sekdes Tanjung Sari itu kibulin wartawan dan memilih menghilang serta enggan ditelepon/ WA, hanya saja ketika wartawan hendak koordinasi ulang ke Kantor Desa Tanjung Sari itu, pria pengaku Kaur Kesra menyebut jika Sekdes sedang urusan ke Samsat “nyambi”.
Pengaku Kaur Kesra Desa Tanjung Sari itu pun saat disinggung tindak lanjut hasil koordinasi sebelumnya terhadap pengaku Sekdes, menegaskan jika warganya telah setiap hari Jum’at diberi sembako oleh Pemerintah Desa Tanjung Sari, dia mengklaim warganya semua telah sejahterakan.
“Kami Pemerintah Desa Tanjung Sari sudah melakukan Jum’at berkah, jadi warga kami tidak perlu dibantu lagi,” ucapnya sambil menjelaskan jika yang dia ucapkan itu adalah pernyataan Kepala Desa Tanjung Sari Muhamad Hidayah atau Wiwit.
Terpisah, selaku panitia “Jum’at Tali Asih” S.Marpaung dan H.Siswoyo yang juga Admin grup whatsapp “Berita Online Deli Serdang Terkini”, atas dasar niat satuan wartawan dan sumbangsih yang tergabung dalam grup, tetap melanjutkan penyaluran
Jum’at Tali Asih tersebut disalurkan atas kerelaan pengurus Mesjid Nurul Iman yang bersedia mendatangkan warga Desa Tanjung Sari dan dilangsungkan dihalaman Mesjid Nurul Iman yang terletak di jalan Batang Kuis – Lubuk Pakam, Desa Tanjung Sari
“Tidak pernah Desa (Pemerintah Desa Tanjung Sari) memberikan kayak gini (sembako) kewarga tidak mampu, sedekah disini sering diberikan orang, ada nasi kotak, kalo Desa tidak pernah,” terang pengurus Mesjid Nurul Iman dengan suara lirihnya. (*).