Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
BERANDADAERAH

Diduga Bermental Pungli, Sejak Camat Dari Pagar Merbau Hingga Tanjung Morawa Berlaku Serupa

128
×

Diduga Bermental Pungli, Sejak Camat Dari Pagar Merbau Hingga Tanjung Morawa Berlaku Serupa

Share this article

Deli Serdang, infosumut.co – Kasus dugaan pungutan liar (pungli) yang melibatkan Camat Tanjung Morawa, Ibnu Hajar, ternyata bukanlah kasus pertama yang melibatkan dirinya. Sebelumnya, saat menjabat sebagai Camat Pagar Merbau, Ibnu Hajar juga diduga melakukan pungli dalam persiapan perayaan HUT RI ke-78, besaran 2,5 juta/ Desa, 60 ribu tiap guru dan Kepala Sekolah 150 ribu.

 

Dia, Ibnu Hajar disebut-sebut menginstruksikan seluruh Kepala Desa, Kepala Sekolah, dan pemangku lainnya di Kecamatan tersebut untuk mengumpulkan dana hingga mencapai 90 juta rupiah.

 

Dalam sebuah pertemuan di Aula Desa Tanjung Garbus Kampung, disebutkan Ibnu Hajar dengan tegas memaparkan jumlah dana yang harus dikumpulkan oleh masing-masing instansi.

 

Hal tersebut tentu dianggap menambah beban para Kepala Desa dan Kepala Sekolah, sementara sebelumnya Ibnu juga diissuekan memaksa para Kepala Desa agar mengeluarkan biaya untuk kegiatan bimbingan teknis (Bimtek).

 

Kini, pola serupa tampaknya berulang di Tanjung Morawa. Sebagai Camat Tanjung Morawa, Ibnu Hajar kembali diduga memanfaatkan posisinya untuk menggalang dana dari Kepala Desa di wilayahnya, kali ini dengan dalih untuk pelatihan Paskibraka. Setiap desa diminta menyetor 6,5 juta rupiah.

 

Pola pungli yang diduga dilakukan oleh Ibnu Hajar di kedua kecamatan ini mengundang kecurigaan publik bahwa praktik semacam ini mungkin menjadi modus operandi yang terstruktur, memanfaatkan momen penting seperti perayaan HUT RI untuk menggalang dana dengan cara yang tidak memiliki dasar hukum peraturan perundangan bagi pemerintah.

 

Terpisah, Ibnu Hajar sendiri ketika dikonfirmasi menyebut hal diduga pungli tersebut adalah suatu yang wajar, sebab menurutnya atas kesepakatan dia bersama 23 (dua puluh tiga) Kepala Desa yang ada di Kecamatan Tanjung Morawa yang dia pimpin itu sebagai Camat Tanjung Morawa telah setuju dan sepakat, mirisnya mencuat atas keberatan beberapa Kepala Desa yang merasa terbebani kepada media.

 

“Semua sudah dimusyawarahkan, semua bisa dipertanggungjawabkan, toh dari 25 Desa 1 Kelurahan, 23 Desa yang bersedia, 2 Desa dan 1 Kelurahan tidak ikut membantu,” ucap Ibnu Hajar. (bersambung).

banner 325x300
banner 325x300
banner 325x300
banner 325x300
banner 325x300
banner 325x300
banner 325x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *